KEADAAN SELF-ESTEEM REMAJA PUTRI DITINJAU DARI KETERLIBATAN PERAN AYAH SERTA USULAN KONSELING KRISTEN DI GPT DENPASAR
Kata Kunci:
self-esteem, remaja putri Kristen, keterlibatan peran ayahAbstrak
Fokus permasalahan dalam penelitian ini adalah keadaan self-esteem remaja putri Kristen ditinjau dari keterlibatan peran ayah di GPT Denpasar. Adapun rumusan masalah dalam penelitian adalah bagaimana keterlibatan peran ayah dalam pembentukan self-esteem pada remaja putri Kristen di GPT Denpasar. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif – studi kasus dengan melibatkan 7 orang remaja putri Kristen. Hasil penelitian menyatakan bahwa remaja putri yang kurang adanya keterlibatan peran ayah menghasilkan self-esteem yang rendah. Hal ini disebabkan oleh ayah yang mengabaikan dan kurang mendidik sehingga membuat remaja putri Kristen merasa dirinya dibiarkan, tidak dikasihi dan tidak berharga. Dari ditemukannya hasil tersebut maka terbukti bahwa keterlibatan ayah memiliki peran penting dalam pembentukan self-esteem. Untuk itulah, perlu dilakukan sebuah supportive counseling sebagai upaya dalam meningkatkan self-esteem remaja putri Kristen yang rendah.
Referensi
Ackerman, C. E. (2018). What is Self-Esteem? A Psychologist Explains. Diunduh dari https://positivepsychology.com/self-esteem/, diakses pada 20 April 2023
Alkitab
Alkitab Sabda. (2023). Tanggung Jawab Orang Tua
Anatasya, R. (2023). Inner Child Issue Akibat Hilangnya Peran Ayah Karena Perceraian. Jurnal Psikologi Talenta Mahasiswa, Vol. 2 (3), 121-135
Collins, Gary. R. (2010). Konseling Kristen Yang Efektif: Pengantar Pelayanan. Malang: Literatur SAAT
Dalifa, P. A. (2021). Hubungan antara parent attachment dengan self esteem pada mahasiswa di Sumatera Barat. Jurnal Pendidikan Tambusai, 5(2), 3621-3626
Dobson, J. C. (2010). Bringing Up Girls: Practical Advice and Encouragement for Those Shaping the Next Generation of Women. Carol Stream, Illinois: Tyndale House Publisher, Inc.
Heath, W.S. (2005). Teologi Pendidikan Anak Dasar Pelayanan Kepada Anak. Bandung: Yayasan Kalam Hidup
Hix, R. (2018). The Affirmation Crisis: Healing the Wounds of a Fatherless Generation. ELM. HILL: A Division of HarperCollins Christian Publishing.
Hoft, I. (2012). Anda Merasa Di Tolak!?. Jakarta: BPK Gunung Mulia
Izdihar, D. F., et al. (2018). Faking Good Among Porn-Addicted Adolescents. Proceeding of International Conference of Mental Health, Neuroscience, and Cyberpsychology
Lepa, I. D., & Pratikto, H. (2020). Pengaruh Supportive Therapy Dalam Meningkatkan Self Esteem. Prosiding Seminar & Lokakarya Nasional Bimbingan dan Konseling
Nurihsan, H. A. J., & Agustin, H. M. (2016). Dinamika Perkembangan Anak & Remaja: Tinjauan Psikologi, Pendidikan dan Bimbingan (N. F. Atif, Ed.). Refika Aditama
Oktaviani, M. A. (2019). Hubungan penerimaan diri dengan harga diri pada remaja pengguna Instagram. Psikoborneo: Jurnal Ilmiah Psikologi, 7(4), 549-556.
Parmanti., & Purnamasari, S. E. (2015). Peran Ayah Dalam Pengasuhan Anak. Insight, Vol. 17 (2)
Partasari, W. D., dkk. (2017). Gambaran Keterlibatan Ayah Dalam Pengasuhan Anak Usia Remaja (Usia 16-21 Tahun). Jurnal Psikogenesis, Vol. 5 (2)
Risnawati, E., Nuraqmarina, F., Wardani, L.M.I. (2021). Peran Father Involvement terhadap Self Esteem Remaja. Psympathic: Jurnal Ilmiah Psikologi, Vol. 8, (1), 143-152
Santrock, J. W. (2007). Adolescence: Perkembangan Remaja (Edisi ke-11). Jakarta: Erlangga.
Santrock, J. W. (2011). Perkembangan Masa Hidup (Edisi ke-13, Jilid I). Jakarta: Erlangga
Srisayekti, W., Setiady, D. A., & Sanitioso, R. B. (2015). Harga-diri (Self-esteem) Terancam dan Perilaku Menghindar. JURNAL PSIKOLOGI, 42(2), 141–156.
Sugiyono. 2018. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sundari, A. R., & Herdajani, F. (2013). Dampak Fatherless Terhadap Perkembangan Psikologis Anak. Prosiding Seminar Nasional Parenting, 256–271.
Waluyo, T. (2020). Peran Ayah dalam Pendidikan Kepada Anak Menurut Ulangan 6:1-9. Jurnal Teologi El-Shadday, 7(1), 36–56.
Wandansari, A., dkk. (2021). Ketidakhadiran Ayah Bagi Remaja Putri. Jurnal Psikologi Talenta Mahasiswa, Vol. 1, (2)
